Cewek Sexy Bukan Sekedar Postur Tubuh

Klise. Memang seperti menentang pandangan umum kalau menyebutkan cewek sexy bukan sekedar postur tubuh. 

Kenyataan pun demikian. Laki-laki atau cowok ketika pertama kali melihat cewek untuk menentukan ke-sexy-an adalah melalui postur tubuhnya.

Pinggang ramping, kaki panjang, leher jenjang, dada berisi, adalah bagian-bagian yang selalu dipertimbangkan kaum adam sebelum menjatuhkan penilaian "awal" pada seorang wanita. Kriteria umum yang dipakai oleh hampir semua cowok. No doubt, kecuali pada kaum gay. 

Laki-laki adalah makhluk visual. Sudah banyak penelitian psikologi modern yang menggolongkan manusia sebagai makluk yang mendasarkan pengambilan keputusannya atau ketertarikannya pada apa yang mereka lihat. Apa yang mereka lihat akan membangkitkan sistem "rasa" dalam dirinya.

Oleh karena itu, baik sudah menikah atau belum, cowok akan tetap tertarik pada apa-apa yang menariknya secara kasat mata. Yang terlihat.

Itu sebuah kenyataan.

Hanya, dalam perjalanannya, penilaian sexy tersebut tidak statis. Penilaian sexy secara fisik tidak berumur terlalu panjang. Laki-laki cepat bosan dan selalu membutuhkan tantangan atau hal baru.

Di satu saat, ia bisa mengatakan Britney Spears adalah wanita terseksi di dunia. Tidak lama berselang, posisinya tergantikan oleh Megan Fox, sang bintang di film Transformer. Bisa jadi, hanya beberapa hari setelah nonton film yang dibintangi Dian Sastro, maka gelar sexy bisa segera beralih. Itu hanyalah sebuah contoh kalau bagi pria, cewek sexy itu tidaklah bersifat statis dan cenderung dinamis.

Banyak wanita heran, mengapa seorang aktor ganteng nan tenar, yang sebelumnya berpacaran dengan aktris cantik, kemudian menikahi wanita yang "biasa-biasa saja". Seperti ada sesuatu yang aneh.

Sebenarnya tidak demikian, memang penilaian "awal" tentang ke-sexy-an seorang wanita dimulai dari postur tubuh, tetapi fisik bukanlah segalanya. Cowok kemudian akan menggali dan menggali berbagai hal dari seorang wanita sesuai dengan nalurinya untuk terus mengeksplorasi. 

Bila ia menemukan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan nilai ideal tentang ke-sexy-an seorang cewek, maka sedikit demi sedikit penilaian awal tersebut akan menurun. Ke-sexy-an sang cewek perlahan luntur. Ia akan tetap mengakui bahwa secara fisik cewek tersebut tetap cantik dan sexy, tetapi penilaian secara keseluruhannya, sebenarnya cewek tersebut tidak lagi sexy dimatanya.

Ada banyak hal yang bisa mengurangi ke-sexy-an seorang cewek di mata cowok

  • Terlalu manja : cowok sangat menyukai kebebasannya. Jadi memiliki seorang cewek yang terlalu tergantung dan manja menyempitkan ruang geraknya. Cowok akan merasa terbelenggu dan kehilangan kebebasannya
  • Tidak manja : susahnya, cowok adalah makhluk dengan ego tinggi. Ia harus merasa dibutuhkan. Kalau terlalu mandiri juga, hasilnya ia akan merasa tidak dibutuhkan
  • Pengetahuan : cowok makhluk yang mengedepankan logika. Ia sangat menyukai orang yang bisa mengimbanginya dalam hal dimana ia kuat. Seorang bertubuh bagus tetapi hanya bisa melongo ketika berbicara tentang hobi sang cowok, akan membuat seorang cowok kecewa dan tidak lagi mempedulikan seberapa sexy pacarnya
  • Cerewet : mendengar lontaran ratusan kata dari mulut cewek bukanlah kegiatan favorit seorang cowok. Sebagaimanapun sexy-nya seorang cewek, kalau ia terlalu banyak melontarkan kata dari mulutnya maka akan membuat seorang cowok tidak lagi peduli dengan postur tubuh
Memang semua adalah hal yang relatif dan tergantung nilai ideal masing-masing, tetapi hal tersebut di atas diakui oleh banyak pria sebagai hal yang "menyebalkan" dirinya. 

Jadi, dari sisi pandang saya, sebagai cowok, kriteria sexy secara umum walau tidak tertulis tetap ada. Walau tidak terucap, hampir semua cowok akan bilang Megan Fox atau Britney Spears itu sexy. But.. hanya, itu adalah penilaian awal saja.

Untuk selanjutnya, kata sexy itu akan tergantung pada banyak hal lain. Bukan cowok saja yang harus membuktikan diri pantas untuk seorang cewek, cewek pun secara tidak sadar akan dituntut untuk mempertahankan ke-sexy-an mereka di mata cowok (walau sering tidak terucap).

Bukankah begitu ?