Cowok Harus Tahu Kesukaan Calon Mertua


Cowok Harus Tahu Kesukaan Calon Mertua
Saat masa pacaran, seorang cowok pada intinya harus bisa meyakinkan dua pihak bahwa dirinya adalah pilihan terbaik yang akan memberi kebahagiaan bagi ceweknya.

Kedua pihak itu adalah sang cewek, tentunya agar nantinya mau dan bersedia menjalankan hidup dengan dirinya. Nah, yang kedua adalah orangtua dari sang cewek, alias si calon mertua yang mencakup ayah dan ibu.

Bukan berarti keberadaan saudara, seperti adik atau kakak tidak perlu diperhitungkan, tetapi yang harus diprioritaskan pendekatannya adalah kedua orang itu. Tanpa restu dari pihak yang satu ini, perjalanan untuk hidup bersama dengan sang idaman bisa jadi berantakan total.

Oleh karena itulah, seorang cowok harus tahu kesukaan calon mertuanya.

Maksudnya, jika ia bisa mengenali apa yang disukai atau tidak, maka ia bisa melakukan pendekatan lewat kedua sisi itu. Jika sang mertua senang untuk ngobrol dan bercerita masa lalu, maka sang cowok harus bersedia "mengorbankan diri menjadi pendengar dan juga teman berbincang yang baik. Pada saat itu akan terbuka kesempatan untuk melakukan pendekatan.

Negosiasi. Promosi diri.

Begitu juga, jika apa yang tidak suka oleh sang calon mertua sudah diketahui, sang cowok bisa menghindarkan diri dari melakukan hal itu. Dengan begitu, pandangan calon mertua tidak akan menjadi negatif terhadap dirinya.

Kalau calon mertua tidak suka pada duren, meskipun kita suka duren, janganlah coba membawa buah itu ke dalam rumahnya. Jelas hal itu akan menghadirkan ketidaknyamanan.

Terdengar seperti teknik marketing yah? Tetapi memang begitulah adanya. Pacaran adalah sebuah proses promosi diri kepada mereka-mereka yang suatu saat akan menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Jangan disepelekan hal yang satu ini karena bisa menjadi hambatan besar di kemudian hari.